Peranan Indonesia dalam perang dingin

Peranan Indonesia dalam perang dingin

https://images.app.goo.gl/q5J26DERLadEyxYf6

Pengiriman Kontingen Garuda dalam misi perdamaian PBB menjadi salah satu peran aktif bangsa Indonesia pada masa perang dingin. Hal ini dilandaskan kepada komitmen Indonesia untuk turut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemanusiaan yang tertuang di dalam Pembukaan UUD 1945.Perang Dingin terjadi karena setelah Perang Dunia II berakhir muncul dua kekuatan adidaya baru yang dipegang oleh Uni Soviet dan Amerika Serikat. Amerika Serikat dengan Blok Barat atau Blok Kapitalis (Liberal), sementara Uni Soviet dengan Blok Timurnya atau dikenal sebagai Blok Sosialis (Komunis).

Blok Barat terdiri dari 8 negara, yaitu US, Belanda, Belgia, Kanada, Norwegia, Luxemburg, Inggris dan Perancis. Sementara itu, Blok Timur terdiri dari 4 negara yakni Cekoslovakia, Uni Soviet, Jerman Timur dan Rumania.

Nah, pada saat perang dingin berlangsung, ternyata Indonesia turut berperan aktif untuk menanggulangi dampak dan perang yang semakin melebar, lho. Apa saja peran aktif bangsa Indonesia pada masa perang dingin? Yuk, simak penjelasannya berikut Ini Sumber: https://www.pijarbelajar.id

https://amp.kompas.com/tren/read/2023/08/08/074500465/hari-ini-dalam-sejarah--asean-didirikan-pada-8-agustus-1967- 

Indonesia mendorong Gerakan Non-Blok (GNB) untuk memperkuat persatuan dan bekerja sama memajukan kepentingan negara berkembang. Sebagai salah satu pendiri GNB, Indonesia siap memainkan peran aktif dalam mendorong kolaborasi negara-negara berkembang untuk mewujudkan tatanan global yang lebih adil. Demikian disampaikan oleh Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral, Duta Besar Tri Tharyat, dalam pernyataan nasional Indonesia pada Pertemuan Tingkat Menteri GNB di Baku, Azerbaijan, (05-06/07).Sumber: https://www.pijarbelajar.id

https://images.app.goo.gl/9TydVDeUkqZ89YeS6

Indonesia merupakan salah satu negara pendiri GNB dan merupakan tuan rumah pelaksanaan Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955 yang melahirkan Dasasila Bandung sebagai prinsip dasar dan cikal bakal pembentukan GNB pada tahun 1961 Sumber: https://www.pijarbelajar.id

Muhammad Fairus al fatkhi

Kelas : XII IPS 5

sosial media : -

Kesimpulan : Peranan Indonesia dalam Perang Dingin sangat penting. Pada awalnya, Indonesia memilih untuk tetap netral dan tidak memihak kepada blok Barat atau blok Timur. Namun, situasi politik dalam negeri dan tekanan dari kedua blok tersebut mempengaruhi posisi Indonesia. Salah satu peristiwa penting adalah perubahan sikap Indonesia dari non-blok menjadi lebih mendekati blok Timur setelah kudeta 1965. Indonesia juga terlibat dalam gerakan Non-Blok, yang bertujuan untuk menegakkan kemerdekaan dan kedaulatan negara-negara berkembang tanpa terpengaruh oleh konflik ideologi di antara dua kekuatan besar saat itu. Kesimpulannya, peranan Indonesia dalam Perang Dingin merupakan campuran antara upaya menjaga netralitas dan navigasi di antara tekanan geopolitik global.

Daftar pustaka:https://www.pijarbelajar.id/blog/peran-aktif-bangsa-indonesia-pada-masa-perang-dingin